“Sudah lama, saya ikut menjadi penggemar diam-diam karya mas Eko Nugroho. Apalagi saat membaca di sebuah surat kabar bahwa artworknya menjadi salah satyu dari limited edition

“Aku ingat waktu kecil dulu menggambar, jadi caraku yang sangat intim untuk tenggelam dalam imajinasiku. Ibu sering geleng-geleng gincu miliknya cepat sekali habis, bersamaan dengan tembok