Hallo Art Class…. Sabtu 25 November 2017 lalu, Eko Nugroho Art Class bekerjasama dengan Kedai Toean Watiman telah sukses menyelenggarakan Clay Workshop for Kids yang mengangkat tema “Play Your Clay Make Your Happines”. Melalui tema yang diusung pada kesempatan kali ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang mengesankan serta ruang bagi anak-anak untuk bermain tanah liat, karena anak akan belajar dari sesuatu yang belum ia ketahui. Dengan bermain tanah liat, anak dituntut berpikir mengubah dari tanah liat yang lunak ke bentuk yang padat. Hal ini akan mengasah kemampuan berpikir anak juga lho Mom & Dad. Rasa keingintahuan anak yang besar pada tanah liat, akan merangsang anak untuk berkreasi sesuai apa yang diimajinasikan.
Para peserta sangat antusias bermain dan membuat aneka bentuk sesuai dengan apa yang diimajinasikannya. Bahkan, pada workshop kali ini kami memiliki peserta terkecil dengan usia 2 tahun 8 bulan. Untuk usia pre-school kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik, anak belajar tentang tekstur melalui apa yang ia sentuh. Anak akan membentuk, meremas dan belajar bagaimana menciptakan sesuatu. Yang tidak kalah penting, kegiatan ini dapat mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan temain yang lain. Melalui interaksi dengan teman yang lain akan mengajarkan anak untuk berempati, toleransi dan melatih komunikasi sang anak.
Terimakasih kepada para orangtua peserta yang sudah mendaftarkan putra-putrinya di event kami. Pemandangan indah yang selalu kami temukan saat kegiatan berlangsung yakni ketika orangtua ikut mendampingi anaknya saat berkegiatan, tahukah Mom & Dad dengan menemani dan mengantarkan si kecil saat workshop akan menciptakan bonding time antara orangtua dan anak. Anak akan merasa lebih dekat dengan orangtua, karena kehadiran para orangtua disampingnya akan memotivasi anak. Dengan ditemani Mommy atau Daddy nya, anak akan merasa didukung dalam berkarya.
Kegiatan Clay Workshop yang diselenggarakan di Kedai Toean Watiman terbagi menjadi 2 sesi yakni sesi pagi di jam 10.00-12.00 WIB dan sesi siang yakni jam 14.00-16.00 WIB. Ternyata kurang dari 2 jam, para peserta sudah selesai membentuk karyanya. Setiap anak diberi clay 1kg, untuk dibuat berbagai macam bentuk. Bagi peserta yang tanah liatnya masih tersisa, diperbolehkan untuk membawa pulang. Bahkan sepulang dari workshop, ada peserta yang membeli tanah liatnya saja untuk membuat karya di rumah. Dengan biaya Rp 50.000, para peserta dapat membawa segudang manfaat ketika pulang ke rumah. Nah nggak akan rugi kan? Dengan mengikuti workshop seperti ini, akan melatih kreativitas anak dan mengembangkan daya imajinasi anaknya yang nantinya akan berpengaruh pada tumbuh dan kembang si kecil juga. Nantikan event kami selanjutnya ya…
[envira-gallery id=”840″]