Eko Nugroho; seniman rupa dari Yogyakarta yang sudah memamerkan karya-karyanya, baik nasional dan internasional. Mulai mencintai dunia seni rupa sejak belajar di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Yogyakarta dan berlanjut di bangku kuliah Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Beberapa pameran tunggal yang telah digelar diantaranya adalah ROH Project (lengkapi judule), Jakarta Indonesia (2023), LOT LOST, Art Gallery of New South Wales, Sydney, Australia (2016), WE ARE CONCERN ABOUT NOTHING, Arario Gallery, Seoul, Korea Selatan (2013), di Singapore Tyler Print Institute, Singapura (2013), Musée d’Art Moderne de la Ville de Paris, Prancis (2012), dan di berbagai negara lain.
Karya-karyanya menjadi koleksi di berbagai museum, seperti Musée d’Art Moderne Paris, The Guy & Myriam Ullens Foundation, Singapore Art Museum, Musée des Beaux-arts de Lyon, Artnow International A3 Collection San Francisco AS, dan banyak museum lain di berbagai negara.
Eko Nugroho juga berkarya secara mandiri dalam bentuk lain sebagai bagian dari eksplorasi seni rupanya, yaitu pertunjukan Wayang Bocor, art merchandise DGTMB Project, dan juga penerbitan komik underground Daging Tumbuh.