Bagaimana Aktivitas Seni Bisa Membantu Anak Mengelola Emosi dengan Lebih Baik
Menghadapi anak yang sering tantrum memang tidak mudah. Setiap teriakan, tangisan, atau amukan bisa menjadi momen yang melelahkan secara emosional bagi orang tua. Apalagi jika tantrum terjadi berulang, bahkan untuk hal-hal kecil yang tampak sepele.
Banyak orang tua merasa bingung dan bertanya-tanya:
“Apakah ini fase saja?”
“Perlu dibawa ke psikolog?”
“Atau butuh terapi khusus?”
Tapi pernahkah Ayah & Bunda mempertimbangkan bahwa aktivitas seni seperti melukis bisa menjadi cara alami untuk membantu anak lebih tenang?
Tantrum: Sinyal Anak Kesulitan Menyalurkan Emosi
Tantrum bukan semata-mata perilaku buruk. Dalam banyak kasus, itu adalah cara anak menunjukkan bahwa mereka belum bisa mengungkapkan emosi secara verbal.
Saat anak merasa:
-
bingung,
-
lelah,
-
frustrasi,
-
atau tidak dipahami,
mereka melampiaskannya dengan cara yang paling mudah: menangis, marah, atau berteriak.
Yang dibutuhkan anak bukan hukuman, tapi ruang untuk memproses emosinya.
Seni sebagai Media Regulasi Emosi
Kegiatan melukis, terutama bagi anak usia dini, bukan sekadar aktivitas mengisi waktu. Saat anak menggenggam kuas, mencampur warna, atau menyapukan cat ke atas kertas—mereka sedang menyalurkan energi dan perasaannya.
Manfaat melukis untuk anak yang mudah tantrum:
-
Memberi jalan keluar emosional yang aman
-
Mengalihkan perhatian secara positif
-
Melatih kesabaran dan ketekunan
-
Membantu anak mengekspresikan hal yang sulit diucapkan
-
Meningkatkan kepercayaan diri setelah menyelesaikan karya
Kenapa Les Melukis Bisa Jadi Solusi?
Berbeda dengan kegiatan akademik yang penuh tekanan, kelas seni memberi ruang anak untuk jadi dirinya sendiri.
Di tempat seperti Eko Nugroho Art Class, anak:
-
Tidak dituntut harus bisa “bagus”
-
Diberi kebebasan berekspresi
-
Diarahkan oleh fasilitator yang sabar dan memahami karakter anak
-
Belajar mengatur emosi lewat warna, garis, dan komposisi visual
Setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri. Tapi ketika diberi medium yang tepat, seperti melukis, mereka bisa belajar menenangkan diri secara alami.
Eko Nugroho Art Class: Kelas Seni Anak yang Ramah Emosi
Berlokasi di Yogyakarta dan mudah dijangkau dari wilayah Klaten, Sleman, hingga Bantul, Eko Nugroho Art Class membuka kelas seni untuk anak usia 3 tahun ke atas.
Programnya ramah anak, tidak menekan, dan terbuka juga untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Fokus utama adalah menumbuhkan kreativitas sekaligus membantu anak mengelola emosinya lewat seni.
Kelas tersedia dalam format:
-
Reguler mingguan
-
Semi privat atau privat (untuk anak yang lebih sensitif)
-
Trial class (bisa dicoba dulu sebelum mendaftar penuh)
Baca juga: Tempat Les Menggambar Terbaik di Jogja
Siapa yang Cocok Ikut?
-
Anak yang mudah tantrum atau emosional
-
Anak pemalu yang sulit mengekspresikan diri
-
Anak dengan kecemasan sosial ringan
-
Anak ABK (autis, ADHD, speech delay, dll) yang membutuhkan media ekspresi alternatif
Penutup
Tantrum bukan masalah yang harus dihindari dengan marah atau ancaman. Tapi bisa direspons dengan kasih sayang dan solusi yang mendukung perkembangan emosional anak.
Les melukis bisa menjadi salah satu pintu masuk untuk itu.
Bukan hanya karena seni itu indah, tapi karena melalui seni, anak belajar mengenal dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya dengan cara yang lembut dan aman.
📍 Daftarkan anak Ayah & Bunda di Eko Nugroho Art Class dan temukan cara baru mendampingi tumbuh kembang emosinya—tanpa paksaan, tanpa tekanan.
🎨 Karena setiap anak berhak tumbuh dengan tenang, melalui warna dan imajinasinya sendiri.