Belajar Sambil Bermain di Rumah
Mom & Dad, di era gadget sekarang, nggak sedikit anak yang lebih suka main HP atau nonton video seharian. Padahal, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk membuat anak tetap aktif, kreatif, sekaligus belajar hal baru.
Permainan edukatif adalah jawabannya. Dengan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah, si kecil bisa mengasah imajinasinya tanpa harus merasa sedang “belajar”. Dan yang paling menyenangkan, Mom & Dad bisa ikut terlibat sehingga tercipta momen bonding yang berharga.
Di artikel ini, kita akan membahas 5 permainan edukatif sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk melatih kreativitas anak. Yuk, simak!
1. Menempel Kolase dari Kertas Warna
Permainan ini sederhana tapi punya banyak manfaat, Mom & Dad. Cukup sediakan kertas warna-warni, gunting, dan lem. Ajak anak memotong kertas menjadi bentuk-bentuk kecil, lalu menempelkannya hingga membentuk gambar baru—misalnya bunga, hewan, atau pemandangan sederhana.
Lewat kolase, anak belajar menggabungkan berbagai bentuk dan warna menjadi satu karya utuh. Selain itu, aktivitas ini juga melatih kesabaran dan ketelitian mereka.
✨ Manfaat permainan kolase:
-
Melatih motorik halus melalui kegiatan menggunting dan menempel.
-
Mengembangkan koordinasi mata dan tangan.
-
Mengasah kreativitas serta keberanian anak dalam bereksperimen dengan warna.
👉 Tips untuk Mom & Dad:
-
Gunakan kertas bekas atau majalah lama supaya lebih hemat dan ramah lingkungan.
-
Ajak anak bercerita tentang hasil kolasenya, misalnya: “Ini gambar apa ya? Ceritain dong!”
-
Tempel hasil karya di dinding kamar atau kulkas rumah sebagai bentuk apresiasi.
2. Finger Painting (Melukis dengan Jari)
Mom & Dad, anak-anak biasanya suka sekali bermain kotor—dan finger painting bisa jadi cara seru menyalurkan energi itu. Dengan melukis menggunakan jari, anak bebas mencelupkan tangannya ke cat lalu membuat pola, coretan, atau gambar sesuai imajinasinya di atas kertas.
Berbeda dengan melukis menggunakan kuas, finger painting memberikan pengalaman sensori yang lebih kaya. Anak bisa merasakan tekstur cat, suhu, dan sensasi lembut di jari mereka. Semua itu sangat baik untuk stimulasi perkembangan sensori.
✨ Manfaat finger painting:
-
Melatih sensori anak melalui sentuhan langsung.
-
Membebaskan anak mengekspresikan ide tanpa batas.
-
Meningkatkan keberanian mencoba hal baru.
-
Membantu anak lebih rileks dan bahagia.
👉 Tips untuk Mom & Dad:
-
Gunakan cat non-toxic dan aman untuk anak.
-
Siapkan alas plastik atau koran bekas agar rumah tetap bersih.
-
Biarkan anak bebas berkreasi tanpa aturan—ingat, ini soal proses, bukan hasil.
Finger painting bukan cuma menyenangkan, tapi juga bikin anak merasa lebih dekat dengan seni dan tubuhnya sendiri.
3. DIY Craft dari Barang Bekas
Mom & Dad, siapa bilang barang bekas itu nggak berguna? Dengan sedikit kreativitas, kardus, botol plastik, gulungan tisu, atau kertas bekas bisa disulap jadi mainan seru untuk anak. Misalnya, kardus bisa dijadikan rumah-rumahan, botol plastik bisa jadi celengan lucu, atau gulungan tisu bisa jadi teropong mainan.
Permainan DIY (Do It Yourself) ini bukan hanya melatih keterampilan anak, tapi juga mengajarkan mereka untuk peduli lingkungan dengan mendaur ulang barang-barang di sekitar rumah.
✨ Manfaat DIY craft:
-
Mengasah kreativitas anak dengan memanfaatkan bahan sederhana.
-
Melatih problem solving saat merangkai bentuk atau menempelkan bagian.
-
Membuat anak lebih tekun dan sabar menyelesaikan karyanya.
-
Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan melalui daur ulang.
👉 Tips untuk Mom & Dad:
-
Siapkan lem, gunting, dan selotip agar anak bisa lebih mudah bereksperimen.
-
Jangan fokus pada hasil akhir, biarkan anak berkreasi sebebas mungkin.
-
Dampingi anak saat menggunakan gunting atau lem panas untuk menjaga keamanan.
Selain jadi permainan seru, hasil DIY craft ini juga bisa dijadikan pajangan di rumah atau mainan baru untuk si kecil.
4. Tebak Gambar Bersama Keluarga
Permainan klasik ini nggak pernah gagal bikin suasana rumah jadi hangat dan penuh tawa. Caranya sederhana: satu orang menggambar sesuatu di kertas atau papan tulis, lalu anggota keluarga lain menebak gambar itu.
Walaupun terlihat mudah, permainan ini punya banyak manfaat. Anak belajar menghubungkan ide dengan bentuk visual, sekaligus melatih keberanian mereka untuk menunjukkan karyanya di depan orang lain.
✨ Manfaat tebak gambar:
-
Melatih kreativitas dan imajinasi anak.
-
Mengasah kemampuan komunikasi lewat gambar.
-
Membuat anak lebih percaya diri untuk menampilkan hasil karyanya.
-
Mempererat ikatan keluarga karena dilakukan bersama-sama.
👉 Tips untuk Mom & Dad:
-
Gunakan kertas besar atau papan tulis supaya semua bisa melihat dengan jelas.
-
Pilih tema sesuai usia anak, misalnya hewan, benda di rumah, atau makanan.
-
Jangan fokus pada benar atau salah, tapi nikmati proses bermainnya.
Tebak gambar bukan hanya permainan menyenangkan, tapi juga sarana bonding yang memperkuat kedekatan anak dengan keluarga.
5. Membuat Komik Sederhana
Mom & Dad, hampir semua anak suka bercerita. Nah, membuat komik sederhana bisa jadi cara seru untuk menyalurkan imajinasi mereka. Anak bisa menggambar tokoh kesukaannya—misalnya hewan peliharaan, superhero, atau bahkan anggota keluarga—lalu menambahkan balon percakapan untuk membuat cerita singkat.
Nggak perlu rumit, cukup 2–3 panel sederhana saja. Kalau rutin dilakukan, lama-lama anak bisa membuat rangkaian cerita panjang yang jadi komik mini buatan sendiri.
✨ Manfaat membuat komik:
-
Mengembangkan imajinasi dan keterampilan bercerita.
-
Melatih kemampuan menggambar sekaligus menulis.
-
Membantu anak menyusun alur cerita secara logis.
-
Menumbuhkan rasa percaya diri lewat karya uniknya.
👉 Tips untuk Mom & Dad:
-
Sediakan kertas kosong yang dibagi menjadi beberapa kotak panel.
-
Ajak anak memilih tema cerita yang mereka sukai.
-
Jangan lupa berikan apresiasi dengan membacakan komik mereka bersama-sama.
Kegiatan sederhana ini bisa jadi awal yang bagus untuk menumbuhkan minat anak pada literasi visual dan storytelling.
Kenapa Permainan Edukatif Penting untuk Anak?
Mom & Dad, bermain bukan sekadar hiburan. Di balik permainan sederhana, ada proses belajar yang sangat berharga untuk tumbuh kembang anak. Permainan edukatif mengajarkan anak untuk berpikir kreatif, melatih kesabaran, dan mengenali dirinya sendiri tanpa merasa sedang “dipaksa belajar”.
Lewat permainan, anak juga belajar bersosialisasi, mengatur emosi, hingga membangun rasa percaya diri. Bahkan, aktivitas ini bisa menjadi jembatan komunikasi yang lebih dekat antara orang tua dan anak.
✨ Alasan kenapa permainan edukatif penting:
-
Membuat anak belajar dengan cara yang menyenangkan.
-
Menstimulasi perkembangan otak, motorik, dan emosi secara seimbang.
-
Memberikan kesempatan bagi anak untuk berekspresi dan bereksperimen.
-
Menciptakan momen bonding yang tidak ternilai bagi keluarga.
Dengan kata lain, permainan edukatif adalah investasi kecil dengan manfaat besar untuk masa depan anak.
Saatnya Daftarkan Anak ke Eko Nugroho Art Class
Mom & Dad, setelah melihat betapa pentingnya permainan edukatif untuk mendukung kreativitas anak, tentu kita sadar bahwa anak butuh lebih dari sekadar aktivitas di rumah. Mereka butuh bimbingan yang tepat, lingkungan yang positif, dan metode belajar yang terarah.
Semua itu bisa didapatkan di Eko Nugroho Art Class (ENAC).
Di ENAC, anak-anak akan:
-
Belajar seni rupa dengan metode kreatif dan menyenangkan.
-
Didampingi pengajar berpengalaman yang paham cara mengasah potensi anak.
-
Berada di lingkungan yang mendorong mereka berani berekspresi.
-
Mendapat kesempatan menampilkan karya mereka di pameran seni.
🌟 Dengan mendaftar di ENAC, Mom & Dad bukan hanya memberikan kelas seni, tapi juga memberikan bekal kepercayaan diri, kreativitas, dan keterampilan hidup yang akan dibawa anak hingga dewasa.
👉 Jadi, jangan tunggu sampai nanti. Daftarkan anak sekarang juga di Eko Nugroho Art Class, dan biarkan mereka bertumbuh menjadi pribadi yang kreatif, percaya diri, dan siap menghadapi masa depan.
🎯 Kunjungi: https://www.ekonugrohoartclass.com
📩 Atau hubungi kami langsung untuk tanya-tanya soal jadwal dan trial class.
📍 Daftarkan anak ke program Eko Nugroho Art Class sekarang dan bantu mereka tumbuh menjadi pribadi kreatif sejak dini.
